Jemaah Senang Dengan Kualitas Katering di Makkah

By Admin

nusakini.com-- Jemaah haji Indonesia mendapatkan layanan katering selama 12 hari saat berada di Makkah. Layanan katering tersebut diberikan untuk makan siang dan makan malam. Makan siang didistribusikan dari jam 08.30 - 11.00, sedang makan malam dari jam 16.30 21.00 waktu Saudi Arabia. 

Salah seorang jemaah haji asal Banjarmasin (BDJ 01) Nasrullah (47) mengaku senang dengan katering yang disediakan. Selama di Makkah, dia sudah menerima makanan katering sebanyak tiga kali dan merasa cocok dengan masakannya. "Rasanya, menurut selera kami sangat pas," katanya saat ditemui di di Hotel Surra Man Ra a Pemondokan 602, Syisyah, Makkah, Minggu (21/8). 

Ditanya soal distribusi, Nasrullah mengaku kalau kedatangan katering tepat waktu, dan sesuai dengan jam makan dirinya. "Untuk cuci mulut perlu ditambahkan. Kalau porsi menunya sudah cukup. Selama ini cuci mulutnya bervariasi, ada apel, pisang, buah-buahannya bagus. Kalau ditambah ingin anggur," ujarnya. 

Hal sama disampaikan oleh Laura, tim kesehatan haji Indonesia (TKHI) yang menyertai rombongan jemaah BDJ 01 ini. Menurutnya, rasanya enak dan pas sesuai selera Indonesia. 

Sebelum didistribusikan kepada jemaah, petugas Sanitasi dan Surveillance (Sansur) memeriksa kualitas makanannya terlebih dahulu, mulai dari sisi kemasan, kematangan, dan cita rasa. Jika dinilai enak dan layak, makanan tersebut baru didistribusikan ke jemaah. 

"Enak, silahkan didistribusi. Ini layak," kata tim Sansur Sektor 6 Pemondokan Daker Makka Riko Varias usai mengetes kualitas makanan.

"Satu spesimen saya bawa untuk disimpan selama 24 jam," tambahnya. 

Menurutnya, spesimen ini penting sebagai bahan uji laboratorium manakala terjadi kondisi jemaah yang sakit perut dalam jumlah banyak setelah makan makanan. Jadi ada contoh makanan untuk diuji laboratorium kalau terjadi keracunan makanan. Itulah kenapa salah satu specimen kita simpan di klinik, terangnya. (p/ab)